Pilih alami, Hypnobirthing,
atau...Waterbirthing..??
Wahai ibu dan calon ibu,
baik yang ikhlas ataupun yang terpaksa menjadi ibu.....PERHATIKANLAH..!!
Adalah bukan kebetulan
jika melahirkan itu sakit, kurang mantep..sakiiiiit sekali. Bahkan mulai dari
awal kehamilan, sebagian besar ibu-ibu sudah mengalami kesakitan dan kepayahan
yang luar biasa. Mual, muntah, makan tak enak, tidur tak nyenyak, bahkan sampai
harus opname di rumah sakit karena kondisi fisik yang kelewat lemah, demi untuk
memperjuangkan kehamilannya. Yang unik-unik juga ada, yaitu saat hamil langsung mual begitu lihat Gudeg, makanan khas Jogja yang berasa manis ini. Lain ibu, lain bawaan. Ada juga yang tidak
suka mencium bau tubuh suaminya. Alhasil, setiap suaminya mendekat, malah diminta pergi menjauh. Wah...kasihan suaminya.
Jika rasa sakit saat melahirkan membawa keburukan
besar bagi bayi yang dilahirkan beserta ibunya, tentu Allah Ta’ala mencabut
rasa sakit itu. Jika rasa sakit itu membahayakan untuk bayi dan anak, baik
secara fisik maupun mental, niscaya kita sudah nyaris punah. Dan tak akan ada
lagi ibu-ibu yang mau melahirkan secara normal. Tapi bagaimana faktanya??
Terukir dalam sejarah,
bahkan Hajar, Bunda Nabiyulloh ‘Alaihissalam pun tak bisa mengelak dari rasa
sakit. Perempuan sholihah tersebut istri seorang Nabi. Tapi Alloh tetap menetapkan
rasa sakit yang mengiringi kelahiran putranya yang mulia itu
Kami perintahkan kepada manusia
supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan
susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a,” Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk
mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku
dan supaya aku dapat berbuat amal yang sholih yang Engkau ridhoi; berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya
aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri.” (Q.S. Al-Ahqof [46] : 15)
Itulah hadiah terindah
dari Allah atas rasa sakit ibu saat melahirkan. Begitu besarnya perjuangan ibu
saat melahirkan, sehingga Alloh pun mewajibkan manusia untuk berbuat baik
kepadanya.
Berikut pendapat M. Fauzil Adhim mengenai metode tersebut, yang ditulis
dalam bukunya yang berjudul “Segenggam Iman Anak Kita” halaman 32
“Bagaimana dengan hypnobirthing? Selain tidak
didukung bukti-bukti yang kuat, Walsh* juga menganjurkan agar ibu hamil tidak
mengikuti program semacam ini. Sadar atau tidak, pilihan ini melemahkan mental
untuk siap berjuang dan bersusah payah dalam mendidik anak. Berhasil atau
gagal, dua-duanya tidak baik untuk Anda. Salah satu hal yang mengkhawatirkan
jika Anda gagal menghilangkan rasa sakit saat bersalin yaitu rentan memunculkan
kekecewaan dan penolakan terhadap anak.”
* Dr. Denis Walsh adalah Associate Professor kebidanan di Nottingham University
* Dr. Denis Walsh adalah Associate Professor kebidanan di Nottingham University
Nah, itu pendapat
penulis Parenting Book kita. Adapun saya juga sependapat dengan beliau. Menurut
saya yang berilmu dangkal ini, hypnobirthing dan waterbirthing tidak sesuai dengan
ajaran nabi.
Bagaimana pendapat Anda?
Senang sekali jika Anda mau berbagi pendapat disini. Monggo....
Tulisan ini dipersembahkan oleh Umi Hajid The
Owner of Miqdad Miqdud Boneka Jari, Media
bercerita untuk orang tua yang bijak.
1. Swalayan WS Kotagede, Jl. Karanglo Kotagede
2. Swalayan MIROTA KAMPUS Pusat (C. Simanjuntak), Cabang Gejayan, Cabang Menteri Supeno, & Cabang Godean
3. Swalayan PAMELLA 1, 3, 4.
4. Swalayan PURNAMA Karangkajen & Bantul
5. TBM Omah Pinter Jogokaryan.
6. Mulia Mart, SDIT Lukman Alhakim, Timoho
Respon cepat Umi Hajid 081578133011